Tips Membuat Taman Minim Perawatan
Tips Membuat Taman Minim Perawatan

Pada postingan 4 Konsep Membuat Taman, aku menjanjikan akan membahas topik ini dan ada sebuah pertanyaan menurut sobat lanskap misalnya ini:
“Mas kalau bikin taman kemarau itu misalnya apa sih? Apa hanya memanfaatkan tanaman -tanaman kering saja alias imitasi, atau memakai flora yg tahan hayati di area yang kemarau & jarang disiram?”.
Tips berikut ini semoga menjadi jawaban buat pertanyaan tentang pada atas. Dan terima kasih kepada Mas Aan yg telah menanyakan mengenai hal ini.
Peletakan Elemen Batuan
Upaya dalam menghadirkan kecantikan sebuah taman, tidak harus dengan vegetasi yg beraneka ragam. Peletakan elemen keras seperti batuan alam & kerikil, juga sangat baik buat memperindah taman sekaligus meminimalisir perawatan pada taman tersebut. Perpaduan antara batu & kerikil mampu kita pakai menjadi batasan antara area tanaman dan area tempat tinggal . Kita juga bisa membuat akses taman menggunakan jalan setapak, dengan memadukan batu & kerikil serta stepping stone.
Tapi peletakan ini bukan serta merta kita hanya meletakkannya saja, lantaran umumnya rumput liar akan tumbuh di kurang lebih kerikil tersebut. Maka dari itu kita harus melakukan pekerjaan awal buat sebuah peletakan batu, kerikil & jalan setapak. Siapkan weeding block yg diletakkan pada atas permukaan tanah dalam. Sobat lanskap sanggup membelinya pada toko yg menjual flora atau mampu pada toko bangunan. Setelah weeding block tadi dipasang, lapisi menggunakan plastik & kemudian taburkan kerikil dan batu dan letakkan stepping stone sesuai dengan kebutuhan. Nah, dengan tambahan plastik & weeding block itulah yang mengurangi pertumbuhan rumput liar.
Vegetasi Low Maintenance

Tanamlah rumput
What? Hanya rumput? Tentu saja tidak. Ini dimaksudkan lantaran rumput sangat gampang dalam segi perawatan. Tapi tunggu dulu, rumput yang aku maksud di sini bukan rumput paspalum atau rumput bermuda (yang digunakan dalam lapangan golf) lho. Rumput misalnya Axonophus compressus, rumput mutiara, Zoysya japonica (rumput jepang) adalah beberapa jenis yang sangat umum dipakai. Saya juga telah membahas tips menanam rumput pada tulisan sebelumnya.
Buat desain sinkron asa sobat lanskap, misalnya bentuk persegi, bulat, lonjong, atau bentu yg menyesuaikan huma. Percantik dengan kehadiran batu dan kerikil sebagai border antara area rumput & area vegetasi lainnya atau area teras. Cukup gampang kan?
Pot Tanaman

Sobat jua bisa bereksplorasi pada pot ini. Lantaran mudah memindahkannya, jadi apabila sobat merasa bosan menggunakan letak di sudut itu maka pindahkan ke sudut lainnya. Pemilihan dan peletakan akbar kecilnya pot pula mampu diterapkan sesuai menggunakan impian. Misal buat pot yg berukuran kecil kita letakkan di ventilasi, & ukuran yang agak akbar kita letakkan di sudut ruang tamu, sudut pintu masuk primer, sudut tangga, atau di sudut manapun yg disuka.
(Dari banyak sekali sumber)
Posting Komentar untuk "Tips Membuat Taman Minim Perawatan"